Sabtu, 16 Februari 2008

..Satu dan Sembilan..

Begitulah angka 1 berdiri tegak, menuju angka 2 yang berliku-liku. memang itu jalannya.. sampai angka selanjutnya yang begitu istimewa yakni 9. tegaknya 1 bukan berarti sombong tuk kita tuk menancapkan sebuah makna.. kalo boleh mentasrifkan _number one_ kita harus siap, kuat, dan kokoh begitu menghadapi apapun, boleh jadi melentur jika kita perlukan, karena akan menunju _roqmun isnain_ (angka 2). begitu pun selanjutnya.. dan istimewanya jika menuju angka akhir.. kita harus merendah dan membulatkan tekat apa yang kita rencanakan. Itulah number nine (9).


Sebuah rencana, menakjubkan. Tatkala sebulan yang lalu ada sebuah ikatan yang ingin dicapai.. merajut satu kenangan indah yang sudah sekian lama tidak terjalin. rasa rindu ini ingin sekali bercengkrama dengan kawan-kawan seperjuangan dulu (5 years).. _cukup lama bagi seorang bayi yang sedang belajar berhitung, menyanyi, dan mengenal masyarakatnya_ Sejak sekian lama memang hal ini dinantikan, hal ini belum tercapai bro.. waduh, bagaimana ya caranya?? padahal sudah sekian cara sudah aNE lakukan. rasa maklum sudah aNE sampaikan, ya ENTAH lah, mungkin punya kesibukan masing-masing.
Belajar bersabar, belajar tuk menghargai, belajar tuk melawan rasa nafsu yang kian merajalela dalam diri manusia. Mungkin ini yang harus aNE lekatkan dalam diri. Qolbu memang perlu diserap dengan daya tahan seperti ini.
Akhirnya, ada jawaban masing-masing pihak..
Hidup yang carut marut tidak ketahuan juntrungannya _bhs betawi_ (baca:arah dan tujuan), terasa jenuh sudah meluap, mereka ingin ada yang dicapai dapai hidup ini, haus akan siraman rohani. Lebih dalam lagi, jamuan dan hidangan religi ingin mereka raih.. HIDAYAH telah mencapai angka 1 bagi mereka. wawlahu 'alam bishowab.. Begitu indah telah dirasakan.
Bismilahirrahmanirrahiim, semoga semua yang diharapkan dan dicita-citakan mendapat petunjuk-NYA. moga meraih angka 9 dapat diambil hikmahnya.

Tidak ada komentar: